Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips saat menjadi Karyawan Baru



Hai Sohib GIRAS (Gigih & Keras 😁), kali ini saya akan berbagi beberapa Tips saat menjadi Karyawan Baru. Tips ini dari sisi saya sebagai karyawan lama 😏 di suatu perusahaan (swasta) yang saat ini sudah dua belas tahun saya berkarya menjadi kuli disini. Di tempat Perusahaan ini memang paling lama banget deh bener saya sebagai manusia gajian 👷 (baca artikel "Manusia Gajian").

Selama Dua Belas tahun tersebut, saya sering menjumpai karyawan - karyawan baru. Tentu saya pikir menjadi karyawan baru itu bukanlah hal yang mudah. Merasa asing dalam lingkungan yang serta merta sibuk masing - masing. 

Berikut tips dari saya untuk kamu yang menjadi Karyawan Baru dan atau karyawan lama yang (berencana resign) dan berstatus calon karyawan baru ;


1. Perbanyak Referensi tentang Perusahaan tempat kamu bekerja.

Pada kesempatan waktu sebelum kamu masuk bekerja di tempat baru, perbanyak (lagi) referensi tentang Perusahaan tempat kamu bekerja. 

Mungkin kamu sudah mencari informasi tentang perusahaan itu saat sebelum kamu melamar pekerjaan. Nah, kali ini kamu harus lebih detil lagi dan perbanyak saja referensi tentang perusahaan tersebut. Semisal Perusahaan itu Group, tidak ada salahnya kamu perlu untuk menambah informasi bidang bisnis apa saja dari perusahaan Group tersebut. Informasi bisa didapat dari seraching di website, Menggunakan mesin pencari (Google), Instagram dan banyak media sosial lain. Tidak kalah penting juga jika ada kerabat dan teman yang mengetahui tentang perusahaan tersebut kamu bisa tanya - tanya ke mereka. 

Apa keuntungan kamu memperbanyak referensi dan informasi tentang perusahaan tersebut? Kamu akan lebih mengenal Perusahaan tersebut, jenis bisnis serta apa sih yang menjadi fokus dari Perusahaan itu. Yang perlu kita pahami adalah, setiap Perusahaan (pada jajaran manajerial dan bahkan Owner) memiliki harapan kepada karyawan yang telah direkrut yaitu menjadikan bisnis yang dijalankan menambah nilai kepada hal yang lebih baik dan persons yang bergabung dapat menjadi bagian untuk mendekati terwujudnya visi Perusahaan tersebut. 


2. Berupaya untuk Berpola pikir bertumbuh (Growth Mindset). 

Dari sisi pertumbuhan diri kamu secara personal dan atau pertumbuhan diri yang ada pada diri kamu untuk berdaya guna demi pertumbuhan Perusahaan tempat kamu bekerja.

Dalam hal ini kamu harus gigih dan bertekad bahwa kamu saat menjadi karyawan baru, sadari memang masih proses belajar, hempaskan jauh rasa "sok bisa dan sok sudah pengalaman ini - itu" pada diri kamu. Kosongkan itu, tetap merasa diri bodoh. Sehebat dan seberpengalamannya kamu, hello itu pengalaman di tempat lain! bukan di perusahaan baru tempat kamu bekerja saat ini. Oke sih bisa untuk referensi juga, pengalaman kemarin. Namun tetaplah untuk merasa diri bodoh, kosongkan lagi isi gelas yang kamu "merasa" sudah penuh itu. Supaya kamu bisa lebih banyak menampung ilmu baru, hal baru.

Sadari, bahwa kamu adalah bagian dari Perusahaan, untuk itu kamu harus FOKUS kepada VISI serta pemahaman arah Bisnis tempat Perusahaan kamu. Terkadang yang sering saya jumpai, karyawan baru sangat jarang sekali memahami Visi serta pemahaman arah bisnis perusahaan tersebut. Untuk Visi kamu bisa tanyakan kepada bagian Human Resources / Bagian SDM di Perusahaan tersebut. Biasanya bagian HR / SDM akan memberikan informasi Visi, Misi, Budaya, dan Believes nya Perusahaan tersebut. Untuk arah pemahaman bisnis, ini bisa sambil paralel kamu dapatkan dari atasan kamu. Mungkin tidak harus detil, ya minimal kamu perlu tahu sedikitnya informasi arah bisnis tempat kamu bekerja. 


3. Belajarlah tentang job description / tugas - tugas kamu tidak hanya pada jam kerja namun juga diluar dari jam kerja. 

Jadi, memang tidak mudah menurut saya saat menjadi karyawan baru, sebab bukan berarti semua segala proses belajar, proses upaya - upaya 'kelar' saat kamu sudah diterima kerja. Aktivitas yang sebelumnya kamu lakukan seperti searching lowongan kerja, mengikuti workshop - on line training dan sebagainya kamu ucapkan "bye - bye"  kemudian kamu anggap "plong"  selesai tak ada upaya lagi saat sudah diterima bekerja. Tidak sama sekali tidak demikian. Perjalanan masih belum usai. Selama detak jantung masih berdetak, perjalanan belum usai.

Belajar mengenai Job description serta tugas - tugas yang seharusnya kamu kerjakan, ini bisa melalui beberapa cara dan media. 

📚 Membaca buku - buku yang berhubungan dengan jobdesc kamu dan jangan lupa poin - poin nya kamu catat ya 📝, Kamu juga bisa chat atau email rekan kerja kamu yang satu tim 📧📱. Namun memang terkadang rekan kerja juga memiliki kesibukan, dan seolah - olah agak berat untuk menyempatkan berbagi pengalaman dan apa saja tentang pekerjaan. Tapi kamu engga perlu berkecil hati, seperti yang udah disampaikan pada poin 2 diatas, kamu harus memiliki mindset tumbuh, dan gigih bertekad kuat. Jadi jika rekan kerja satu tim kamu tidak bisa memberikan detil penjelasan pada saat itu, oke engga apa - apa kamu harus lebih sabar menunggu waktu yang tepat untuk dia berkesempatan menjelaskan kepada kamu. Dan yang terakhir, kamu bisa konsultasi dengan atasan langsung kamu. Tidak perlu ragu, sangat tidak menjadi masalah lho konsultasi dengan atasan, kadang atasan / leader kamu memang terlihat begitu sibuk sehingga kamu tidak enak jika harus mengganggu waktunya. Kamu bisa membuka obrolan melalui chat (on line) atau e-mail terlebih dahulu. Mohonlah waktu atasan kamu, kapan sekiranya dapat berkesempatan untuk berdiskusi dengan kamu dengan agenda beberapa hal yang tentu kamu sudah harus siapkan ya poin - poinnya apa saja yang akan kamu konsultasikan.❤


4. Perbanyak informasi dan belajar terus untuk cara berkomunikasi yang tepat. 

Sepengalaman saya, beberapa karyawan baru minim referensi dan informasi dan (tidak terus belajar) cara berkomunikasi. Mereka bingung saat berada pada lingkungan baru. Dan tak jarang melabelkan dirinya engga pandai bergaul, engga bisa basa - basi, "aku tuh introvert" , "saya tidak berpenampilan menarik", kemudian tidak mau untuk beranikan memulai berkomunikasi.

Hal berkomunikasi ini sangatlah penting. Jangankan karyawan baru. Karyawan lama saja, masih sering mendapati gap informasi sesama internal tim dan atau antar tim lain / bagian lain. Teruslah mengasah soft skill dalam berkomunikasi yaaa~ 💬

Sebab, rekan kerja atau atasan kamu bukanlah makhluk yang diberi kelebihan memahami maksud dan tujuan kamu saat posisi kamu tidak berbicara, mana bisa dengar apa isi hati dan pikiran kamu 💭.

Stop ya menduga - duga atau bergumam "harusnya dia paham lah, masak engga sih dsb" Silakan kamu bicarakan dan komunikasikan. Tentu dengan cara serta waktu yang tepat ya saat berkomunikasi.

Untuk itu memang betapa penting sekali kita mengasah soft skill berkomunikasi kita. Sayapun masih belum bisa dengan baik, masih terus belajar 😒

Belajar dan terus belajar, kalau lelah -- istirahat dulu, lalu kita lanjut belajar dan terus berjalan lagiii yaaa, berdaya guna semasa detak pada jantung ini masih belum beristirahat 💕

2 komentar untuk "Tips saat menjadi Karyawan Baru"

Anonim 18 Januari 2022 pukul 13.37 Hapus Komentar
Terimakasih utk pencerahan nya
Dorpi Mora Lintang (Kang Lintang) 3 Maret 2022 pukul 11.20 Hapus Komentar
Good job
Permalinknya perbaiki