Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Engga apa - apa, saat engga kerjain apa - apa.

Banyaknya arus informasi, berbagai hal yang masuk dan keluar dalam pikiran, mudahnya kita melihat aktivitas orang lain diluaran sana, banyaknya karya orang lain yang tersajikan dalam social media, instastroty, status whatsapp, dan dalam laman website yang mudah kita dapati. Menjadikan diri sendiri ini secara engga langsung berasa salah banget kalau engga kerjain apa - apa. 

Ada sisi baik sebenarnya dengan hal itu semua, namun adakalanya sisi yang menjadikan kurang pas bagi saya, beberapa hal tersebut menjadikan seperti terstandarisasi, bahwa yang seperti itulah standar yang baik dan bermutu (SNI +62😆 ). Dorongan untuk kemudian tidak melihat kedalam diri akan jauh lebih besar ketimbang merenungi kedalam diri. Sebenarnya informasi dari internet bagus untuk referensi atas apa semua yang ada saat ini, hanya saja entah ya- yang saya alami, begitu kuat sekali dorongan - dorongan yang kemudian malah lebih melihat ke sisi luar.

Ada saat kita engga apa - apa untuk engga kerjain apa - apa. Bagi saya, saat engga ngapa - ngapain itu malah tak jarang menjadikan diri bisa lebih berpikir "apa ya yang harus dilakukan, perbaikan apa ya kedepan, sudah banyak salah ya ternyata $^*(__{:"$@!, apa sudah ada gunanya belum ya sebagai manusia, sudah ngapain aja ya kemarin, dan lain - lainnya". Saat engga ngapa - ngapain itulah sebenarnya ya "ngapa - ngapain" juga, melakukan aktivitas dan tetap bermakna, melihat diri ke dalam, membaca diri. Bukan selalu sibuk membaca orang lain dan berkomentar banyak hal ini dan itu, bla - bla - bla.

Engga apa - apa,

saat engga kerjain apa - apa


Engga Ngapa - Ngapain
Engga Ngapa - Ngapain

😏

Posting Komentar untuk "Engga apa - apa, saat engga kerjain apa - apa."