Hangat
10 hari yang Hangat
Bersama anak-anak di rumah,
Bersama Ibu
Bersama Kakak
Bersama yang biasa bantu jagain anak di rumah
Bersama Suami
Satu kata yang saya dapat tuangkan mewakili perasaan saya
Dan saya kembali teringat akan harapan saya di tahun 2020 ini,
Yaitu saya memiliki harapan untuk tidak pulang ke rumah lebih dari jam 19.30
(terkecuali saat berada di luar kota, dan pun harapannya pergi keluar kota (dala 1 bulan hanya menginap maksimal 4 malam)
Seperti itu harapan nya,
Ya sepemestinya saya harus bisa tiba dirumah jam 20.00.
Memohon kepada Allah, dalam hati terdalam dalam bisik lirih akan harapan saya.
Tidak ada yang mengetahui (ya di TR pun baru saya tulis kali ini) akan harapan saya tersebut, melainkan bisikan lirih dan penuh kerendahan hati, penuh permohonan kepada Allah,
"Allah, saya berharap bisa punya waktu yang berkah, yang lebih lama (kalau boleh mah) untuk keluarga, tolong saya ya,, mohonn"
Semula, berpikiran lebih ke "mengerikannya" virus yang saat ini sedang riuh ramai dan memang efek yang luar biasa tersebut.
---aahh rasanya kok ngga karuan, khawatir dan sebagainya :'( , sempat bilang ke suami "kok saya rasanya ada gejala-gejala positif atau gimana ini ya?" suami bilang "yakin sama Allah, yang penting sudah waspada, sudah ikuti aturan pemerintah, sudah menjaga kesehatan, bagaimana biar tubuh kuat, (sambil share ke whatsapp saya- apa saja yang harus dilakukan agar tubuh jg kuat)---
Berjalan waktu 10 hari, dan saya teringat akan harapan saya "lebih banyak waktu bersama keluarga"
Bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan, maafkan saya Allah,,, atas segala ke-alphaan . :'(
Bersama anak-anak di rumah,
Bersama Ibu
Bersama Kakak
Bersama yang biasa bantu jagain anak di rumah
Bersama Suami
[Hangat]
Satu kata yang saya dapat tuangkan mewakili perasaan saya
Dan saya kembali teringat akan harapan saya di tahun 2020 ini,
Yaitu saya memiliki harapan untuk tidak pulang ke rumah lebih dari jam 19.30
(terkecuali saat berada di luar kota, dan pun harapannya pergi keluar kota (dala 1 bulan hanya menginap maksimal 4 malam)
Seperti itu harapan nya,
Ya sepemestinya saya harus bisa tiba dirumah jam 20.00.
Memohon kepada Allah, dalam hati terdalam dalam bisik lirih akan harapan saya.
Tidak ada yang mengetahui (ya di TR pun baru saya tulis kali ini) akan harapan saya tersebut, melainkan bisikan lirih dan penuh kerendahan hati, penuh permohonan kepada Allah,
"Allah, saya berharap bisa punya waktu yang berkah, yang lebih lama (kalau boleh mah) untuk keluarga, tolong saya ya,, mohonn"
Semula, berpikiran lebih ke "mengerikannya" virus yang saat ini sedang riuh ramai dan memang efek yang luar biasa tersebut.
---aahh rasanya kok ngga karuan, khawatir dan sebagainya :'( , sempat bilang ke suami "kok saya rasanya ada gejala-gejala positif atau gimana ini ya?" suami bilang "yakin sama Allah, yang penting sudah waspada, sudah ikuti aturan pemerintah, sudah menjaga kesehatan, bagaimana biar tubuh kuat, (sambil share ke whatsapp saya- apa saja yang harus dilakukan agar tubuh jg kuat)---
Berjalan waktu 10 hari, dan saya teringat akan harapan saya "lebih banyak waktu bersama keluarga"
Bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan, maafkan saya Allah,,, atas segala ke-alphaan . :'(
Posting Komentar untuk "Hangat"