Melalu___Berlalu
Bersama hembusan angin ini aku melalui jalan yang sama, jalan yang biasa aku lalui bersama kamu _ saat lalu.
Berdesir, berdesir bukan karena hembusan angin menyentuh kulit wajah atau tanganku.
Desiran yang menyisakan serat serat lembut dalam jiwa, mengingatmu_tentangmu_dalam masa yang lalu
Desiran yang menyisakan serat serat lembut dalam jiwa, mengingatmu_tentangmu_dalam masa yang lalu
Sesak, sesak tak karena sempit
kala aku duduk di jok belakang motor abang ojeg yang memboncengku. Sesak
masih tentang kamu dalam masa yang lalu, masih tentang ke-entahan masa
yang akan nanti kita lewati.
Kamu adalah bagian resahku. Tenanglah, resahku tak banyak tentangmu. sekedar sekelumit saja dari bagian hidupku. Tak banyak. Karena kamu akan sangat sangat resah jika aku meresahkan sesuatu dan itu tentangmu.
Kamu adalah bagian resahku. Tenanglah, resahku tak banyak tentangmu. sekedar sekelumit saja dari bagian hidupku. Tak banyak. Karena kamu akan sangat sangat resah jika aku meresahkan sesuatu dan itu tentangmu.
Pesanmu "perbaiki diri" , kita tak kan bisa menjangkau segala apa yang nanti terjadi kedepan.
Lalu kembali perjalanan dan kemudian kenangan dan semua menyatu dalam jiwa dan rasa. Semua, melalu dan berlalu.
KG, Jkt, 11 Januari 2013
Posting Komentar untuk "Melalu___Berlalu"