Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang harap dapat menyambut Anak Pulang Sekolah

Menunggu

Saat sebelumnya saya tidak memiliki keingin yang kuat untuk menyambut anak pulang dari sekolah. Entah akhir - akhir ini keinginan itu cukup kuat. Bisa melihat anak - anak bertumbuh dari hari ke harinya. Mencium aroma keringat anak laki - laki kami yang juga sesampainya di rumah masih ada aliran keringat menempel pada dahi dan area bawah matanya. Menikmati wangi aroma sinar matahari yang melekat pada rambut anak laki - laki atau kerudung pada anak perempuan kami.

Ini sangat menyenangkan, menentramkan. Pikir saya demikian. Sampai kapan ya saya kehilangan sepotong periode waktu untuk tidak bisa menemani anak - anak saya bertumbuh. Saat pulang sudah larut malam, dan mereka pun sudah mengantuk, adapun hanya memiliki sisa energi saya yang saya berikan untuk mereka. Saatnya sungguh - sungguh berpikir kembali. Merenungi kembali, apakah aktivitas hari - hari saya saat ini  hakikatnya menjadi penyelamat kami kelak. 

Menikmati proses kondisi saat ini, ya saya menikmati dan mensyukuri (sangat) adapun saya hanya sedikit waktu kebersaan di saat hari kerja. Adapun terkadan saat akhir pekan masih saja ada hal - hal yang perlu saya respon. Sebab ada tanggung jawab di sana. Suatu saat kelak anak - anak saya dewasa, tentu masa saat ini tidak akan terulang lagi. Jari - jari mungil mereka tentu akan semakin bertumbuh, dan tetiba menjadi jari orang dewasa. Bukan lagi jari - jari mungil yang bisa masuk kedalam genggaman jari tangan saya. Tinggi badan mereka akan bertambah, bahkan mungkin melebihi tinggi badan saya. Tak ada kekuatan kembali menggendong mereka.  Mainan - mainan boneka yang mereka minta dengan merengek ketika kami mengunjungi toko buku, tak akan ada lagi di dalam ruang keluarga kami. Mainan mobil - mobilan dan puzzle, dan  mainan lainnya yang tak jarang berserakan sampai malam hari tak ada lagi menghiasi karpet kami. 

Keramaian rengekan minta selalu dipangku,, dibacakan cerita, dan ingin bermain bersama. Mungkin kelak tak akan ada lagi permintaan itu dari anak - anak. Suara keramaian anak - anak yang berebut mainan, juga saat bermain dengan teman - teman seusianya di rumah tak akan saya dapati lagi kelak. Mereka akan bertumbuh dan dewasa dengan segala aktivitas mereka. Tentu saya akan merindukan itu semua. 

Semoga Mama dapat menemani kalian, menyambut kalian pulang sekolah ya Nak, dan juga tetap berkarya untuk sesama.


Posting Komentar untuk "Tentang harap dapat menyambut Anak Pulang Sekolah"