Pada Masanya Usia akan Usai.
Pada tanggal itu - 37 tahun lalu, Ibu saya melahirkan anaknya ini. Bersyukur atas segala apa yang terlalui. Terima kasih Allah, terima kasih untuk kedua orang tua saya.
Bermula dari 0 tahun, kemudian beranjak 1 tahun menuju 2 tahun, dan demikian terus menerus. Sampai suatu titik yang tidak akan pernah ada yang tahu sampai kapan, pertambahan waktu yang sentiasa bergulir membersamai hari - hari ini ~ saat ketika itu kemudian usai. Berhenti.
Kesempatan hidup yang saat ini telah diberikan Allah akan ada masa usainya. Pada suatu titik tanggal, hari itu dipaksa harus meninggalkan apa - apa yang semasa hidup ditempati, dijalani dan dinikmati. Berpisahlah dengan segalanya.
Ya, usia telah usai. Berhenti.
Tiada lagi Ucapan Selamat Hari Lahir, Selamat MILAD dan berbagai ucapan serta doa - doa tercurahkan. Terhenti.
Berganti dengan dikenangnya pada 100 hari, 1 tahun sudah tutup usia, 2 tahun sudah tutup usia dan 1000 hari tutup usia.
Selepasnya usainya usia, tertinggal adalah nama, serta penggalan - penggalan kisah dan cerita semasa masih hidup.
Dan kemudian, bagaimana semasa adanya kesempatan hidup ini ?
Sudah seberdaya guna apa untuk sesama, sekitar?Akan meninggalkan penggalan kisah dan cerita yang seperti apa? Atau mungkin tak akan pernah ada penggalan kisah yang menjadi kenangan sedikitpun untuk yang masih bernafas. Berlalu begitu saja, hanyut dan hilang.
Semoga tidak demikian.
Kesempatan hidup ini entah sampai kapan masih diberikan kepada saya.
Titik hari saat usia usai yang entah kapan.
Semoga Engkau mampukan hamba untuk dapat menjadi hamba yang Taat, serta dimampukan untuk berdaya guna bagi sesama- semesta.
Aamiin
Logo TR |
*catatan engga penting : 19 Februari 2022 ini saya buat logo TR yang baru -_-'
Agak narsis banget sih memang yang 2022 ini, ada nama saya disana 😆
2 komentar untuk "Pada Masanya Usia akan Usai. "