Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aku Hanyalah Tangis Diantara Tawamu Dan Dirinya - Ngatmombilung (lagi)


Aku suka lirik ini

Bukan karena terwakili atau tercurhatkan tentang hati aku dari lirik ini, bukan....

Hanya ini bener banget -- khususnya pada bait pertama (aku highlight ya):

Sampai akhirnya aku tahu
Dalam hatimu bukan lagi untukku
Dan berlalu
Kau bukan yang dulu

----jadi nih ya mau jungkir balik kayak gimana juga sih ya, nangis sampai mata belekan --- dan mewek sampai bibir pecah-pecah, sampai sesek napas, dan udha lah sampai kayak gimana juga, kalau hati nya bukan lagi buat pasangannya (pasangan sah atau gak sah lah ya bebas -boleh) ya ga akan juga itu pasangannya akan menaruh perhatian tulus, peduli, sayang dan lain lainnya.

satu pertanyaan bisa dilemparin tuh ke dia 

"Mohon dengan ketulusan hati, dan sesungguhnya "apakah hati terdalam kamu, itu adalah aku?" "

kalau jawabannya 

- diam

- mikir

- hm....

- yaa, sebenarnya..... aku tuuuh...

- ya, hanyaaa...?.. hm... gini... $^#*)@&^_+}|


dan sebagainya, semacamnya..... jawaban nggantung, jelas itu intinya "NGGA!, BUKAN BUAT KAMU HATINYA!"


Terus gimana?,

"ya udah sih, stop ngarep!, bedoa saja yang terbaik dan terus memperbaiki diri, berkarya dan lebih semangat terus agar menjadi banyak manfaat sebagai manusia, senengin diri sendiri, sayang ama diri sendiri, REALISTIS :) "

------

 Aku Hanyalah Tangis Diantara Tawamu Dan Dirinya

NGATMOMBILUNG
Sampai akhirnya aku tahu
Dalam hatimu bukan lagi untukku
Dan berlalu
Kau bukan yang dulu
Kau beri semua alasan
'Tak mampu dirimu bertahan
Dan akhirnya
Kau pilih dirinya
Aku hanyalah tangis di antara tawamu dan dirinya
Sendiri 'ku mencoba melupakanmu
Sampai hati 'tak berbalas
Hingga rayu dirinya meluluhkanmu
Untuk apa aku disini
Sampai akhirnya aku tahu
Dalam hatimu bukan lagi untukku
Dan berlalu
Kau bukan yang dulu
Kau beri semua alasan
'Tak mampu dirimu
Sumber: Musixmatch

Posting Komentar untuk " Aku Hanyalah Tangis Diantara Tawamu Dan Dirinya - Ngatmombilung (lagi)"