Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ada 1 Cerita belum usai

Meneruskan beberapa kisah yang sebelumnya pernah dituliskan dalam TR (dulu - dulu sepertinya)
Setahun terakhir ini saya sudah lama tidak menuliskan atau menanyakan kabar, tentang cerita yang belum usai.

Dan kemudian teringat, bukan mengingat dengan sengaja.
Namun karena nonton video youtube hahahaa yang sebelumnya saya posting link nya.

Duh ni orang gimannna gitu.

Ya, jadi teringat cerita yang belum usai. (mirip - mirip begitu orang nya, type aku banget!)

Saya tidak tahu apa dia mencari dan masih ingat saya (Mencari?? GR banget aku hahahaha!!!)
Yang pasti kalau rasa-rasa an ya sudah jelas tidak ada, hanya mungkin lebih ke rasa
" mau sampaikan terimakasih, secara langsung"

Memang saat terakhir bertemu itu ngga jelas juga, saya agak grogi kalau ketemu (weeeeeeww....)

Dulu, 12 tahun lalu... belum "in" android. Ya jadi sebatas sms saja.

Mengenalnya bukan dari pertemanan atau segerombolan gengs gitu. Jadi amat sangat sulit untuk menemukan jejaknya. Bertanya kepada teman tentang kabarnya?
Ya, saya nanya ke siapa? Teman2 nya saja saya ngga kenal.
Sebaliknya seperti itu juga dia ke saya.
Hilang, begitu saja saat itu.

Saya tidak tahu jika hari itu adalah pertemuan terakhir, saya malah ngga temui. Menyengaja bersembunyi dibelakang mobil yang terparkir dihalaman kantor.
:'( ternyata itu adalah kesempatan terakhir bertemu, setelah itu saya pun ke Bandung, dan begitu juga dia, sudah tidak ke tempat itu lagi.

Hanya yang saya ingat, dia banyak memberikan pelajaran kehidupan.
Tentang bagaimana merantau, berjuang, prihatin hidup di Jakarta, dan tentang jangan kelupaan berdoa, baca Quran nya.
Kata dia (yang saya masih ingat sampai sekarang)
Dia telepon saya jam 9 malam,
Dia menanyakan saya sedang apa, saya jawab sedang diam saja di kosan.
Saya kembali nanya ke dia "kamu sendiri lagi apa?"
Dia jawab "baru selesai ngaji, sebelumnya sudah selesai cuci mobil yang baru selesai di service di bengkel paman,"
(dia ikut pamannya yang di Jakarta, sambil cari kerja, dia bantu cuci mobil atau apa saja yang diminta pamannya, di bengkel", sama dengan saya saat itu, 2006- dia baru lulus D3 dari Padang, dia berasal dari Sumatera Barat)
Saya respon begini "wah rajin banget ya masih sempatkan ngaji"
Dia jawab "Ya, aku seperti ini, kerjaan belum dapat di Jakarta, ya masih begini-begini saja kehidupan saya. Ngaji saja saya masih begini, apalagi ngga ngaji dan berdoa"
Saya "hhheeee..." (sambil nelen bantal-ga komentarin)

Dan cara penyampaian dan berkata nya itu santun banget, benerannn

Saya hanya ingat nama depannya, saya tidak tahu nama belakang nya.
----------------------
Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah.
Terimakasih ya, untuk semua sms- sms kamu di setiap malam yang membagi - mengkisahkan tentang hari-hari kamu. Dan banyak mengajarkan hidup mandiri seperti apa,hidup bertahan, menjadi kuat dan kamu slelau ingatkan untuk berdoa untuk memohon diberikan kekuatan,

Terimakasih juga sudah sangat baik, menjaga sekali setiap sikap ketika bertemu.
saya rasa kamu bukan jaim. Tapi memang bentuk kamu menghormati perempuan.

Dua bulan ya kita saling mengenal , dan kemudian hilang ....~~~~
(sebenarnya saya juga agak ragu jika mau mengenal lebih dekat, karena sepertinya dari keluarga agak trauma dengan orang-orang Sumatera Barat, mohon maaf ya kalau terkesan seperti menjauh-kamu pasti merasakan begitu juga)


Kalau misal ada waktu untuk dipertemukan (kalau masih ingat ini juga)

Minimal sebenarnya cuma mau bilang "Teriimakasiiih banget, banget......, kamu banyak mengajarakan arti kehidupan, dan dari hal-hal yang kamu share ke aku, dan berproses.....  aku bisa seperti saat ini, Terimakasih ya"

-------------------------

Posting Komentar untuk "Ada 1 Cerita belum usai"