WAKTU
Seringnya tidak tersadar, bahwa waktu itu terus berjalan-mengikis sisa usia,
Terlalu sering melakukan pembenaran kepada diri sendiri tentang penggunaan waktu, bahwa merasa sudah melakukan yang sebaik mungkin di hari yang dilalui.
Sudah merasa sibuk dengan aktivitas harian,
Dan tanpa tersadar kesibukan-kesibukan itu menjadikan lalai dan seperti sudah tidak ada waktu terhadap perenungan, apakah kesibukan yang dilalui sudah memang penuh dengan nilai-nilai arti diciptakannya manusia ke dunia, sebagai khalifah.
Sudah merasa sibuk, lelah dan habis energi saat sebenarnya masih banyak yang belum terlaksanakan. Pembenaran-pembenaran untuk memanjakan diri sendiri.
Ah, sempit sekali saya ini. Memang saya harus terus banyak menambah wawasan-wawasan. DIluaran sana, banyak sekali -orang lain- yang lebih menjadikan waktu nya benar-benar bernilai. Bukan hanya sekedar untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya saja. Namun untuk sesamanya. Lebih memikirkan hak sesama, ketimbang hak nya sendiri.
Ah, sempit sekali saya ini. Memang saya harus terus banyak menambah wawasan-wawasan. DIluaran sana, banyak sekali -orang lain- yang lebih menjadikan waktu nya benar-benar bernilai. Bukan hanya sekedar untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya saja. Namun untuk sesamanya. Lebih memikirkan hak sesama, ketimbang hak nya sendiri.
Saya ini, kok rasa-rasanya makin menurun saja arti dan nilai saya sebagai manusia. Kapan menjadi lebih bernilai ya,
Okaylah, saya harus lebih semangat lagi, tetap tenang, tetap berkarya -untuk sesama , semaksimal mungkin kemampuan saya.
Bismillahirrahmanirrahim, :)
Posting Komentar untuk "WAKTU"