Menatap mendalam kepadamu
Bertemu denganmu adalah salah satu hal yang aku ingini. Meski aku sangat sering tidak menyampaikan itu. Aku hanya tidak mau menambah kerepotan kamu. Karena aku tahu betapa sudah lelah nya kamu menjalani rutinitas dengan segala kerepotan - kerepotan.
Saat menemuiku, saat tersisa nya pikiran dan tenaga kamu. Tidak masalah buatku, aku mendapatkan waktu paruh sisa pada letihmu. Aku sudah bahagia berada didepanmu, sesekali kita duduk bersebelahan juga- saling berbincang, saling mendengarkan, dan saling menatap. Kemudian kita saling menguatkan. Sesekali ada candaan kamu dan aku tertawa lepas, tawa yang sangat jarang aku dapati di hari-hari rutinitasku.
Kamu tahu, bersamaan dalam tawa lepasku -ada mata dan hatiku yang menatap dalam kejauhan mata lelahmu, dan berujar "aku tahu, kamu lelah... aku tahu yang kamu jalani sebenarnya tak mudah, aku tahu tak seringan apa yang kamu selalu sampaikan kalau kamu baik2 saja. Kalau kamu enjoy, dan segala kabar dan ungkapan baik2 lainnya" Entah sejak pertemuan saat penyampaian rasa itu, mata dan hatiku sudah berujar seperti itu.
Dan itu sampai saat ini,
Posting Komentar untuk "Menatap mendalam kepadamu"