Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan kembali masih tetap dalam dunia yang sama

kata seorang sahabat "semua akan berlalu, sabar"

Dan perjalanan demi perjalanan akan dilalui, masih dalam dunia yang sama. Dan saat saat seperti ini, adalah saat untuk dapat berpikir dan merenungkan atas apa yang sudah Dia berikan, dan apa yang sudah kuperbuat, segala salah dan keterlenaan terhadap nafsu.
Taubat yang semata mata hanya janji palsu yang ada dalam diri terhadap Dia.
Tak perlu menunjuk orang lain untuk memiliki janji palsu 'jambu' janji manis namun busuk. Tunjuk diri sendiri yang sering sekali ingkar atas segala janji diri.

Saat mengalami kekecewaan salah satu nya dikarenakan nafsu diri yang terlalu mendominasi kuat. Redam segala ego diri, segala kesombongan, endapkan dan lunakkan. Berpikirlah lebih jauh lagi, bahwa hidup dan perjalanannya membutuhkan "pemikiran dan pengenalan akan diri" dalam menjalani nya. Kenalilah lebih dalam lagi akan diri.

Hari ini perjalanan kembali ke luar kota, menuju kota Surabaya, sekitar 700km dari kota tempat ku tinggal.
Semoga dapat memaknai dalam setiap perjalanan ini,



Posting Komentar untuk "Perjalanan kembali masih tetap dalam dunia yang sama"