Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyesakkan namun Menenangkan

Pagi tadi merenung.
Ya Allah, sepi, seperti hidup hanya sendiri

Ah tapi tidak Ya Rabb, ada Engkau menemani ku.
Memang terkadang aku menyadari segala kemunafikan ku
Segala 'topeng' ku

Hanya kepada siapa lai bila tidak kepada Engkau,
Hamba memohon Kasih, Sayang abadi.

Menyesakkan menjalani ketentuan ini
Astaghfirullohaladzim
Tersadar kemudian,
Ini semua sungguh Menenangkan dan sebuah ketenangan abadi ku

Tiada Makhluk yang kumasukkan dalam hati ku
Adapun pernah tersalah memasukkan makhluk dalam hati ku,
Aku mohon maaf pada Mu ya Allah,

Keindahan bersama sepi ini
Ketenangan tanpa sesiapa,
Harapku biasa menjalani sisa usia ku ini dengan Sabar selalu menuju Mu

Ujian mungkin masi banyak lagi ya Allah,
Kuatkan iman ini,
Bila tersalah, sadarkan ku, cambuk aku ya Allah,

Banyak banget dosa dan kegelapan dalam hidup ku,
terutama telah memunafik kan apa yang aku tahu
Asataghfirullohaladzim ya Allah,

Rengkuh hamba ya Allah,
Hanya Engkau semata yang hamba inginkan.
Kuatkan Ya Allah,

Astaghfirullohaladzim
Astaghfirullohaladzim
Astaghfirullohaladzim

Posting Komentar untuk "Menyesakkan namun Menenangkan"